Daerah

Inilah Fokus Utama di Hari Jadi Indramayu ke-497: Proteksi Kesehatan dan Pertanian

149
×

Inilah Fokus Utama di Hari Jadi Indramayu ke-497: Proteksi Kesehatan dan Pertanian

Share this article

Indramayu, 6 Oktober 2024 – Kabupaten Indramayu hari ini secara resmi merayakan usia ke-497 sejak pertama kali didirikan oleh Raden Bagus Wiralodra di tepi Sungai Cimanuk. Dengan sejarah panjang yang telah tercatat sejak masa Hindu-Buddha hingga era kolonial, Indramayu dikenal sebagai salah satu penghasil beras dan garam terbesar di Jawa.

Dalam peringatan hari jadi kali ini, Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian utama adalah Universal Health Coverage (UHC), yang didukung oleh APBD sebesar Rp 89 miliar. Program ini memberikan subsidi BPJS Kesehatan kelas 3 secara penuh bagi seluruh warga yang ber-KTP Indramayu, menjadikan Indramayu sebagai salah satu kabupaten yang memperluas akses layanan kesehatan untuk masyarakatnya tanpa terkecuali.

“Ini adalah salah satu bentuk nyata keberpihakan saya sebagai kepala daerah untuk melindungi seluruh masyarakat Indramayu, khususnya di sektor kesehatan,” ujar Nina dalam sambutannya.

Tidak hanya kesehatan, Nina juga memberikan perhatian besar pada perlindungan lahan pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Dengan luas lahan sawah mencapai 125.442 hektar dan produksi Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 1,8 juta ton per tahun, Indramayu terus memperkuat program Lahan Sawah Dilindungi (LSD) dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Program ini bertujuan menjaga agar lahan pertanian tetap produktif meski adanya tekanan dari industrialisasi.

Dalam konteks pembangunan ekonomi, Nina Agustina turut membuka kesempatan besar bagi masuknya investasi di enam kawasan industri baru yang terletak di wilayah Losarang, Sukra, Balongan, Cikedung, Gantar, dan Terisi. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan ratusan ribu lapangan kerja bagi masyarakat lokal. “Dengan kawasan industri ini, diharapkan akan terjadi penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar, sehingga masyarakat Indramayu bisa bekerja di kampung halamannya sendiri tanpa harus merantau ke luar daerah,” jelas Nina.

Sebagai penutup, Bupati Nina mendorong generasi muda Indramayu untuk terus mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka agar siap menghadapi tantangan di masa depan. “Ayo asah kemampuan kalian, terutama anak-anak muda Indramayu, karena masa depan ada di tangan kalian,” tegasnya.

Di bidang infrastruktur, Nina juga mengklaim bahwa dalam masa kepemimpinannya, lebih dari 88 persen infrastruktur telah diperbaiki, termasuk jalan desa, jalan kabupaten, dan jalan usaha tani. Pembangunan infrastruktur yang merata ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di 31 kecamatan yang tersebar di seluruh Indramayu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *