Balongan, 08 Oktober 2024 – Kilang Balongan, salah satu unit pengolahan Pertamina, dipercaya untuk memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis diesel atau solar baru yang rendah sulfur, setara dengan standar Euro 4. Produk ini memiliki kandungan sulfur maksimal 50 ppm.
Pernyataan ini disampaikan oleh Manager Engineering & Development RU VI, Hadi Iswanto, dalam sambutannya pada kegiatan Internal Audit ISO 17025:2017 di ruang rapat Laboratorium RU VI.
Hadi menjelaskan bahwa untuk mendukung produksi BBM baru ini, Kilang Balongan saat ini tengah mengoptimalkan pengolahan LCO (Light Cycle Oil), yaitu komponen campuran bahan bakar diesel. Proses ini akan dilakukan melalui Unit Atmospheric Residue Hydrodemetallization (ARDHM) untuk menghasilkan produk solar sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
“Untuk menjaga kualitas produk, keakuratan uji di laboratorium sangat penting sebagai tahap akhir sebelum produk dipasarkan. Kami menerapkan ISO 17025:2017 sebagai standar untuk mengatur kompetensi teknis, kenetralan, dan konsistensi laboratorium pengujian dan kalibrasi,” tegas Hadi.
Agusnanto dari RU II Dumai, yang bertindak sebagai Lead Auditor, menekankan pentingnya evaluasi dalam organisasi untuk memastikan proses manajemen dan teknis berjalan sesuai standar. “Audit internal ini adalah syarat untuk memastikan bahwa implementasi manajemen mutu dan teknis laboratorium memenuhi kaidah yang ditetapkan, sekaligus mempersiapkan audit eksternal,” ujarnya.
Tim mutu akan mengevaluasi seluruh aspek proses, baik dari sisi manajemen, seperti imparsialitas dan kaji ulang manajemen, maupun sisi teknis, termasuk pemilihan metode dan validasi laporan hasil uji.
Di kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menegaskan bahwa kegiatan operasional Kilang Balongan berlandaskan sistem manajemen berstandar internasional. “Hal ini untuk memastikan bahwa produksi tidak merusak lingkungan dan menghasilkan produk berkualitas terbaik serta ramah lingkungan,” kata Zulkifli.
PT KPI berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara profesional demi mewujudkan visinya sebagai perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial, serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
