InfoJabar.co.id – Sabtu pagi, 21 September 2024, gempa dengan kekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Bali, menyebabkan kerusakan ringan pada 26 bangunan. Gempa yang terjadi pada pukul 07.26 WITA itu berpusat di darat, tepatnya 3 kilometer barat daya Gianyar, dengan kedalaman mencapai 22 kilometer.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali melaporkan kerusakan meliputi rumah, tempat ibadah, dan sekolah yang tersebar di tiga kabupaten/kota. Di Gianyar, sembilan bangunan rusak, termasuk genteng yang jatuh di SDN 2 Keramas Blahbatuh serta robohnya tembok penyengker Puri Blahbatuh. Sejumlah bangunan di Pura Gunung Jimbar Beng Gianyar juga dilaporkan rusak akibat guncangan tersebut.
Di Kabupaten Badung, 16 bangunan mengalami kerusakan, terdiri dari lima sekolah, lima rumah warga, dan lima fasilitas umum. Sementara di Kota Denpasar, sebuah rumah di Banjar Anggabaya, Penatih, Denpasar Timur, turut mengalami kerusakan ringan.
Kepala BPBD Bali, Made Rentin, menyatakan hingga pukul 13.00 WITA, tidak ada laporan korban jiwa terkait gempa ini. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mencatat gempa susulan pada pukul 07.42 WITA.
Meskipun tidak ada korban jiwa, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi gempa susulan serta memastikan keamanan bangunan di sekitar mereka.