InfoJabar.co.id – Kilang Pertamina Balongan menunjukkan konsistensinya dalam menjaga kehandalan operasional melalui inovasi yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan energi nasional. Kilang ini tak hanya menghasilkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga mengedepankan efisiensi energi, ramah lingkungan, serta meningkatkan standar keselamatan kerja di setiap lini produksi.
Atas inovasi tersebut, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan berhasil meraih penghargaan bergengsi Dharma Karya Energi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan dalam kategori Dharma Karya Muda dalam peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-79 yang diselenggarakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (10/10).
Penghargaan tersebut diterima atas kontribusi tim inovasi Project Collaboration Prove (PC Prove) Avgan, yang terdiri dari delapan pekerja PT KPI RU VI Balongan. Inovasi mereka yang berjudul “Meningkatkan Produksi Avtur RU VI dalam Upaya Pemenuhan Demand Avtur Nasional melalui Rekayasa Operasional dan Inovasi PASSTA-PRO di Unit CDU RU VI Balongan” memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kontribusi Kilang Balongan dalam memenuhi kebutuhan avtur nasional, dari sebelumnya 5,8% menjadi maksimal 10,8%.
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil dari kerja sama seluruh pekerja di Kilang RU VI. Kami bangga dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” ujar Dani Endar Purwanto, salah satu anggota tim PC Prove Avgan.
Tim inovasi ini terdiri dari Dani Endar Purwanto, Andhika Oly Hendrawan, Febianta Parma Mustika, Denis Yanuardi, Hendiono, Rahmat Setiawan, Saputro Wijangkoro, dan Rangga Gumilang. Mereka berhasil membuktikan bahwa Kilang Balongan mampu berinovasi dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dalam sambutannya di upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi, mengapresiasi perusahaan-perusahaan di sektor energi yang terus berinovasi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam Indonesia. Ia juga menegaskan pentingnya percepatan transisi energi menuju Net Zero Emissions pada tahun 2060.
“Peringatan ini harus menjadi momentum bagi kita semua untuk terus bekerja membangun sektor ESDM secara berkelanjutan. Kita memikul tanggung jawab besar untuk menjaga keberlanjutan energi dan sumber daya mineral, sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945,” ujar Bahlil.
General Manager PT KPI RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, turut mengapresiasi prestasi tim PC Prove Avgan. Ia menyatakan bahwa Kilang Balongan memiliki potensi besar dalam mengembangkan inovasi berkelanjutan berkat nilai Nelson Complexity Index (NCI) sebesar 11,9, tertinggi di antara semua kilang Pertamina.
“Terima kasih atas dedikasi seluruh tim. Teruslah berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan dan negara,” ucap Yulianto menutup keterangannya.
