PeristiwaPolitik

Kericuhan Warnai Pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya

227
×

Kericuhan Warnai Pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya

Share this article
Sumber : Warta Tasik

Aksi Demonstrasi Berujung Ricuh di Tasikmalaya

Tasikmalaya, Infojabar— Pelantikan anggota DPRD Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 yang berlangsung pada 4 September 2024, berubah menjadi ajang kericuhan setelah aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi berlangsung di depan gedung DPRD. Aksi yang awalnya berlangsung damai itu memanas ketika demonstran mencoba menerobos barikade polisi untuk masuk ke dalam gedung.


Tuntutan Mahasiswa: Transparansi dan Akuntabilitas

Para demonstran membawa spanduk dan poster dengan berbagai tuntutan, termasuk “Wakil Rakyat Harus Transparan” dan “Stop Korupsi”. Mereka mendesak agar para wakil rakyat yang baru dilantik menunjukkan komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, serta memberantas korupsi. Tuntutan lainnya adalah peningkatan kualitas pendidikan dan perbaikan pelayanan publik, terutama di bidang kesehatan dan infrastruktur.


Bentrokan dengan Aparat: Mahasiswa Alami Luka-Luka

Kericuhan tak terhindarkan ketika demonstran mencoba memasuki gedung DPRD, memicu bentrokan dengan aparat keamanan. Akibatnya, beberapa mahasiswa mengalami luka-luka. Selain itu, sejumlah fasilitas umum di sekitar lokasi pelantikan rusak. Meski situasi sempat memanas, pelantikan anggota DPRD tetap dilaksanakan sesuai jadwal dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian.


Reaksi Beragam dari Warga Sekitar

Reaksi warga terhadap kericuhan ini beragam. Sebagian warga mendukung aksi mahasiswa sebagai bentuk kontrol sosial terhadap para wakil rakyat yang baru dilantik. “Kami mendukung aksi mahasiswa, karena mereka memperjuangkan hak-hak kami sebagai warga,” ujar seorang warga yang menyaksikan demonstrasi tersebut.

Namun, ada juga warga yang mengkritik aksi yang berujung pada kekerasan, mengkhawatirkan dampaknya terhadap fasilitas umum dan ketertiban. “Saya setuju dengan tuntutan mahasiswa, tapi aksi harusnya dilakukan dengan damai tanpa merusak fasilitas umum,” kata seorang pedagang yang berada di sekitar lokasi.


Pernyataan Ketua DPRD: Komitmen untuk Transparansi

Ketua DPRD Kota Tasikmalaya yang baru dilantik, Ahmad Syaifullah, dalam pidatonya menegaskan komitmennya untuk bekerja secara transparan dan akuntabel. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi kinerja DPRD demi kemajuan Kota Tasikmalaya.


Kesimpulan: Kontrol Sosial yang Diperlukan, Tapi Harus Damai

Kericuhan ini menjadi sorotan publik, memicu beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang mendukung aksi mahasiswa sebagai bentuk kontrol sosial terhadap wakil rakyat, namun tetap berharap bahwa demonstrasi dilakukan secara damai tanpa mengganggu ketertiban dan merusak fasilitas umum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *